Semburat cahaya senja
Menemaniku dalam ruang hampa
Termenung dalam kesendirian
Diikuti iringan angin yang berhembus pelan
Kini kekosongan selalu mengisi keseharianku
Terus dan kian bertambah seiring waktu berlalu
Perasaanku semakin tak tentu arah
Selalu diselimuti rasa gundah, resah, dan gelisah
Perasaan apakah ini?
Yang bahkan tak terdefinisi secara pasti
Perasaan yang terus tumbuh setiap hari berganti
Dan menjadi sebuah beban yang mengganjal hati
Orang mengungkapkan ini sebagai rindu
Sebuah rasa yang dapat diobati dengan bertemu
Namun.. jarak dan waktu memisahkan kita
Kau dan aku yang saling terpisah dalam belahan dunia
Walau ribuan kilo memisahkan
Aku tak pernah lelah melayangkan harapan
Hati kecilku terus berharap
Agar kita dapat saling bertemu dan menatap
Cahaya senja semakin pudar di ufuk barat
Membentuk bayangan diri dan sebuah siluet yang terasa dekat
Dedaunan jingga yang berguguran menghias pertemuan tak terduga
Tuhan, inikah akhir
sebuah rindu yang selalu 'ku nanti di waktu senja?
بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
0 komentar:
Posting Komentar